Domain Expired

Sama halnya dengan sebuah barang, mereka memiliki masa aktif yang sewaktu – waktu dapat habis
dengan sendirinya. Begitu pula dengan domain dan hosting yang kamu beli pun juga dapat
mengalami domain expired. Setelah mengetahui domain expired atau tidak itu bagaimana, apa
website akan secara tiba – tiba tidak bisa dibuka, atau ada persoalan lain dibaliknya.
 Tahap auto renew grace period
Ketika melewati tahap yang satu ini, website benar – benar tidak akan berjalan semestinya.
Dikarenakan itu sendiri, masa aktif yang yang ada telah habis. Akan tetapi, kamu masih dapat
melakukan perpanjangan masa domain tanpa ada pelanggaran yang akan dikenakan.
Tentunya juga dengan, masa tunggu hingga 45 hari.
 Tahap redemption grace period
Ketika sudah memasuki tahap redemption ini, kamu hanya memiliki waktu selama 30 hari
dalam jangka masa penghapusan nama domain. Akan tetapi, dalam jarak 30 hari tersebut
kamu akan mendapati biaya tambahan untuk bisa memperpanjangnya.
 Tahap pending delete period
Pada tahap ini merupakan urutan paling terakhir. Karena ketika kamu tidak memperpanjang
masa aktif domain ketika sampai pada tahap redemption. Maka, masa aktif domain mu
expired. Jadi, apabila kamu dengan sengaja ataupun secara tak sengaja tidak
memperpanjang masa aktif domain, dengan otomatis domainmu akan dihapus dan
diperebutkan orang lain.

Tak hanya itu saja, meskipun domain expired masih memiliki beberapa keuntungan didalamnya.
Dikarenakan hal itu bermanfaat untuk :
 Sebagai moneysite
Sebagai kepunyaan otoritas yang dimiliki, domain expired bisa dijadikan sebagai moneysite
yang memang benar – benar potensial untuk dilakukan.
 Sebagai PBN
Setelah blog tidak lagi aktif, domain tersebut akan dijadikan PBN (Privacy Blog Network).
Kesempatan tersebut dapat digunakan sebagai mendongkrak web – web moneysite di mesin
pencarian.
 Menjadi 301 redirects
Kegunaan yang terakhir dari domain expired adalah dapat digunakannya sebagai sebagai
alat untuk mem - bypass linkjuice ke domain baru dengan teknik 301 redirect.

Istilah Aged Domain dan Dropped Domain
Aged domain dan dropped domain adalah istilah yang digunakan untuk metode linkbuillding. Dimana
metode ini diperuntukkan bagi domain expired yang berada pada tahap renew grace period. Dalam
jangka waktu tersebut kamu bisa membeli domain yang expired ini dengan sistem lelang. Karena
hanya dengan me – renew (memperpanjang masa aktif) sebelum domain expired tersebut
dikembalikan ke registry, sistem seperti ini dinamakan aged domain.
Sedangkan sistem dropped domain adalah ketika memasuki umur ke 79 hari. Karena disaat itu, kamu
akan membeli domain setelah masuk pada fase registry dan pada saat itu juga masa aktif domain
akan mencapai angka 0.
Dalam kejadiannya pun aged domain dan dropped domain ini memiliki kekurangan dan kelebihan
masing – masing.
Kelebihan dan kekurangan aged domain promo domain.

 Bisa dibedakan antara domain deindex dengan yang masih terindex
 Masa aktif domain tidak dikembalikan menjadi 0. Karena statusnya hanya memperpanjang.
 Harga lebih mahal karena membayar pembelian domain serta biaya renew
 Kurang fleksibel dalam menentukan nama domain, karena sudah tersedia dengan stok yang
ada (domain expired)
Kelebihan dan kekurangan dropped domain.
 Harga lebih murah karena seperti membeli domain baru
 Lebih fleksibel dalam memilih nama domain karena memiliki stok yang banyak.
 Susah dibedakan, antara domain yang index dan deindex. Karena kebanyakan dropped
domain indexnya mencapai 0.
 Masa aktif domain di setel ulang menjadi 0.